Tuesday, February 10, 2009

PINDAH RUMAH (SUTEDJA)

Pada bulan Juni atau July nanti InsyaAllah saya dan keluarga akan pindah ke Bogor dari Palembang. Perpindahan yang sebenarnya sangat saya tidak sukai karena berat rasanya untuk meninggalkan kota tempat saya lahir, dibesarkan, menuntut ilmu, beristri, punya anak, punya rumah dan punya kenyamanan.

Kenyamanan atau perasaan nyaman inilah yang tidak saya dapatkan pada saat saya tinggal di Jakarta tahun 2005 yang lalu. Karena itulah walau baru pindah 8 bulan saja, saya sudah ngotot ke atasan saya supaya dikembalikan lagi bekerja di lapangan. Di samping mengejar uang lapangan sebagai tambahan pendapatan, yang lebih penting lagi bagi saya adalah bisa kembali tinggal di Palembang.

Di Palembang kehidupan begitu mudah dan menyenangkan, apalagi saat saya off atau saat mendapat giliran libur selama 14 hari (jadwal kerja saya 14 hari kerja, 14 hari libur). Bagaimana tidak menyenangkan kalau disaat orang lain sibuk berangkat kerja di pagi hari, saya malah duduk diteras sambil baca koran dan ngopi. Bisa pergi belanja ke mall tanpa terjebak macet. Bisa tidur pada jam 8 pagi sampai waktunya makan siang. Bisa nonton film-film baru dari DVD di dalam kamar sambil makan mpek-mpek. Bisa jemput anak sekolah, dan masih banyak yang bisa saya lakukan.
Di Jakarta? Wah, berangkat kerja harus pagi, paling telat jam 6 kurang seperempat sudah harus meninggalkan rumah. Pulangnya sampai rumah paling cepat jam 6 sore, itupun karena menganut aliran “pat-teng-go”. Jam empat tepat sudah harus go. Tidak peduli masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan atau boss ngajak rapat sekalipun. Pokoknya jam 4 tepat harus go.

Nah, karena ingin mendapatkan suasana kerja yang baru dan pendapatan yang baru tentunya, saya pindah ke perusahaan lain. Di perusahaan ini saya tidak diizinkan lagi tinggal di Palembang dengan alasan akan ada banyak meeting saat saya sedang off, akan ada banyak pekerjaan yang hanya bisa diselesaikan di kantor Jakarta, akan ada bla..bla...

Yah, akhirnya saya mengalah dan harus pindah kembali untuk mendekat dengan Jakarta, suatu hal yang saya sebenarnya tidak suka.

Mencari rumah ternyata tidak mudah, butuh waktu yang lama dan perlu melibatkan keluarga supaya mereka tidak kecewa. Alhasil, butuh waktu 3 kali membawa keluarga melakukan pencarian rumah. Disamping melelahkan, sudah pasti menghabiskan dana yang lumayan besar untuk biaya menginap dan transportasi.

Alhamdulillah, sekarang rumahnya sudah dapat. Rumah yang terletak di perumahan Bogor Nirwana Residance, Cluster Tirtanirwana No.53. Mudah-mudahan rumah ini bermanfaat bagi kami, rumah yang membawa barokah, rumah yang diredhoi, rumah yang dirahmati dan tempat mempersatukan keluarga kami. Amin.

Nah, kalau kawan-kawan ada waktu saat kami sudah pindah nanti, dengan senang hati saya tawarkan untuk bersilaturahmi dan bertukar cerita. Tentunya sambil menikmati mpek-mpek dan tekwan buatan istri saya. Hmmmm ..... sampai bertemu.

No comments:

Post a Comment